Langsung ke konten utama

Postingan

Idul Fitri 1446 H

  Ramadhan.. selalu membawa cerita pada setiap tahunnya & menjadi tugas kita untuk mengisinya dengan amal soleh atau dengan melalaikannya.  Ramadhan.. menjadi momentum yang mengejutkan bagi kita semua, ternyata kita bisa sholat malam, ternyata kita bisa puasa 1 bulan penuh dan ternyata kita bisa menahan hawa nafsu, amarah, syahwat dan keinginan buruk.  Namun, perhari ini ramadhan benar-benar sudah selesai, hanya seperti beberapa hari saja 🍃 Tersisa diri kita..  Mau bagaimana?  Mau istiqomah sebagaimana ramadhan atau tunduk sebagai teman syaithon dan betah dengan jiwa yang buruk?  يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” من العائدين والفائزين Semoga kita termasuk orang yang kembali kepada Allah dan beruntung (dunia & akhirat).. تقبل الله منا و منكم Semoga Allah menerima amal ibadahku dan kalian semua di bulan ramadhan.. yang merupakan tanda amal ibadah d...
Postingan terbaru

عيد الفطر ١٤٤٥ ه‍

(Langit biru di atas Ma'had Zaadul Maad Gedung Ikhwan - Idul Fitri 10 April 2024 / 1 Syawal 1445 H) Tentu hal yang kita inginkan sama, mendapatkan ampunanNya, diterima semua amal ibadah di bulan Ramadhan & dijadikanNya hamba yang bertaqwa.  Allah yang Maha Mendengar semua doa & Maha Mengabulkan semua doa, jangan pernah berhenti berharap dan berdoa, hari ini kuucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال وعيدكم مبارك وكل عام وانتم بخير Salam manis Adinda Aprilia.

Liburan

  Libur.  Berdasarkan kbbi.web.id , libur adalah bebas dari bekerja atau masuk sekolah. Semua orang pasti suka dengan hari libur, liburan, berlibur.  Karena sejatinya kita semua lelah. Pelajar lelah dengan banyaknya tugas. Pegawai pun lelah dengan banyaknya tugas dan deadline. Seorang ayah lelah dengan pekerjaannya mencari nafkah. Seorang ibu lelah bekerja 24 jam di rumah. Bahkan yang pengangguran pun bisa lelah tanpa ada yang dilakukan. Kita terkadang lelah fisik dan psikis. Tapi.. ya begitulah dunia, teman. Setidaknya kita sadari hal ini, bahwa di sana ada sebuah kampung tempat kita kembali, kampung akhirat.. yang tak ada lagi kesedihan, kesusahan dan kecapekan yang pernah kita alami di dunia, yang tak pernah terbayangkan bahkan tak pernah dilihat oleh mata.  Selama kita di dunia, asalkan niat kita lurus karena Allah & untuk ibadah, sebagaimana tujuan kita diciptakan, insyaallah tidak terlalu capek.. hehe karena enjoy dan ikhlas menjalankannya. Allah berfirman:...

Air Mata Mawar

Air mata itu menetes, seperti kelopak mawar yang berserakan. Bagi yang terluka hatinya, sudah pasti akan tertutup hati itu untuk siapapun. Ia tak menerima cinta, sampai tak memberikan cinta. Ia tak suka kasih sayang, hingga ia tak suka menyayangi.  Sebuah rasa, perasaan, merupakan fitrah yang Allah berikan kepada manusia.  Namun, apabila itu tak ada... terasa sepi. Ada yang kosong, ada yang menangis sendirian dan menutupi semua itu di hadapan orang lain.  Kini aku, bagaikan kelopak mawar yang berserakan. Ditiup angin berhembus, kukira menyejukkan tapi yang sebenarnya hanya omong kosong. Dahan dan ranting tak mampu untuk berdiri, bagaikan aku yang tersungkur jatuh ke tanah untuk kembali bersujud dan berdoa kepada Rabb semesta alam.  Kini, air mata itu menetes, seperti kelopak mawar yang berserakan. 

Tak Ada Ruang untuk Kesombongan

  Kuserahkan segala doa dan kukerahkan segala usaha kepada Allah tabaaraka wa ta 'aalaa. Dzat Yang Maha Kuasa dan mampu melakukan apa saja yang Dia kehendaki. Apabila Dia berkehendak, maka jadilah sesuatu tersebut.  Lain halnya dengan makhluk seperti kita yang hanya bisa berusaha dan berdoa. Yang sudah merasa paling berat hidupnya, paling bisa, paling hebat, paling kuat, paling berpengalaman, paling tau, hingga memunculkan perasaan merasa berjasa dan merasa lebih dari orang lain.  Padahal bisa saja ia terjebak dalam ruang yang bernama kesombongan. Yakni menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.  Merasa yang paling hebat, paling cerdas, paling tau segala hal.  Sadar dirilah kawan.. tak bisa terus meninggikan diri dan merendahkan orang lain. Tak akan bisa menolak takdir, karena akan ada orang yang berada di atas kita. Baik itu lebih unggul pendidikannya hingga bisa kuliah ke luar kota, atau lebih unggul dalam life skill, nilai rapornya, ekonominya.. sehingga i...

Ternyata Gangguan itu Dirimu Sendiri