Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Sabar, ini ujian.

Jika kamu sedang membaca tulisan ini, artinya kamu masih berada di dunia. Masih dalam sebuah perjalanan panjang menuju sebuah tempat kembali kita, kampung akhirat. Jika kamu sedang membaca tulisan ini, artinya kamu masih berada di dunia. Artinya harus sadar, akan banyak hal yang jadi ujian dalam hidup kita.  Hanya tergantung kita. Bersabar di atas semua ujian itu, ataukah sebaliknya? Apakah segera bangkit dan terus berjuang? Apakah menjaga keseimbangan sepedanya agar tidak terjatuh? Apakah sibuk menyalahkan diri sendiri? Ataukah tetap diam di tempat dan meratapi keadaan?  Aku ucapkan untuk diriku dan dirimu.  Sabar, ini ujian.  Jika kemarin kau bisa tersenyum bahagia, bisa jadi hari ini adalah hari yang membuatmu sedih. Atau hari yang sedih saat ini adalah sebuah pelajaran berharga untuk hari esok.  Karena, kita semua dalam perjalanan. Tidak akan mungkin sebuah perjalanan berjalan mulus begitu saja. Apalagi perjalanan dunia kita yang orientasinya adalah akhirat!...

SAMPAI KE MASJID NABAWI, MADINAH!! (Review Daurah Mutun dan Al Qur'an Online di bawah bimbingan Syaikh Abdul Muhsin bin Abdul Qasim حفظه الله)

      Masih tentang #StayAtHome di masa pandemi COVID-19. Qadarullah , semuanya harus online, daring . Ditambah makin marak dibukanya kelas-kelas online baik di dalam maupun di luar negeri. Ketika kamu bisa memilih mana yang kamu mau atau tidak memilih sama sekali atau kamu terjebak dalam terlalu banyaknya kegiatan yang kamu ikuti. Ditambah, pelajaran dari sekolahmu yang tak boleh dilewatkan.       Well , saat itu ada kelas Usul Fikih Kaidah Fikih dan Fikih Muamalah dengan Ustadz Muhammad Abu Rivai, Kajian Ta'silul Ilmi bersama Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi, kelas Tahsin  yang lebih dari satu, perbaikan surah Al Fatihah Rumah Qur'an Az Ziyadah Yogjakarta, Pesantren Bahasa Arab Al-Madinah, Daurah Addrusul Muhimmah bersama Syaikh Hitsam bin Muhammad Sarhan, Daurah Mutun & Al Qur'an Masjid Nabawi di bawah bimbingan Syaikh Abdul Mushin bin Abdul Qasim,  kajian online asatidzah حفظهم الله yang banyak sekali baik via...

Kemarin.

Bila kemarin adalah hari yang membuat dadamu sesak, namun kau tak bisa mengungkapkannya, serahkan itu kepada Allah.   Seorang mukmin senantiasa dalam ujian. Apa kau lelah? Sama. Aku pun. Lalu, kapan kita istirahat? Ketika kaki kita menginjakkan ke SurgaNya. Akan kita temui banyak hal-hal yang memenuhi pikiran, menjadi beban, kekurangan harta, jiwa, kehilangan orang-orang berharga, perasaan yang tak bisa kau tebak, impian yang tak terwujud, celaan manusia, pujian yang membinasakan, kesenangan yang menipu atau hal-hal gangguan dari orang sekitarmu dan lain sebagainya. Bisa jadi kau adalah orang yang sabar menghadapi semua ujian, tapi bisa jadi kau bukan orang yang sabar dalam semua itu. Ah! Mengungkapkannya, membaginya kepada orang lain mungkin jadi solusi. Cukup ungkapkan dan ceritakan apa bebanmu. Bila kita ungkapkan apa yang kita inginkan, bisa jadi kita mendapat respon positif dari teman. Bahkan hal yang kita ungkapkan tersebut bisa memperbaiki keadaan kita. Hal yang ki...